-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Padang di Persimpangan Harapan: Belajar dari Luka, Menuju Pemimpin Amanah

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Jumat, 11 April 2025, April 11, 2025 WIB Last Updated 2025-04-11T14:10:53Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    Padang, Fakta Hukum Nasional _ Di ranah Minang yang kaya akan petuah, setiap langkah ke depan seyogianya dituntun oleh cermin masa lalu. Padang, kota yang berdenyut di antara debur ombak dan hijaunya perbukitan, kini menatap lembaran kepemimpinan Fadly-Maigus dengan sebentuk harapan yang tak ingin pupus. Namun, di balik optimismenya, terselip kisah kelam Agustus yang lalu, sebuah fragmen yang mengajarkan betapa rapuhnya kepercayaan jika integritas tergerus.


    Masih lekat dalam ingatan kolektif, bagaimana riuh rendah pemberitaan tentang seorang camat yang diduga khilaf dalam mengemban amanah. Laporan seorang staf yang memilih mundur, seolah menjadi metafora dari retaknya fondasi keadilan di tingkat akar rumput. Sang nahkoda wilayah itu sempat terombang-ambing di tengah pusaran polemik, sebelum akhirnya kembali menjejakkan kaki di tampuk kekuasaan.


    Bagi kami, masyarakat Padang yang dengan tulus menitipkan harapan di pundak Fadly dan Maigus pada pesta demokrasi 2024, dilema itu adalah goresan pilu di kanvas pengabdian. Kami tak ingin perjalanan bahtera kota ini kembali dihantam badai internal, yang tak hanya merusak citra, namun juga melunturkan kepercayaan yang telah susah payah dirajut.


    Masa lalu bukanlah sekadar catatan usang, melainkan suluh yang menerangi jalan ke depan. Belajar dari setiap kesalahan, merenungkan setiap kealpaan, adalah sebentuk kearifan yang mendewasakan. Kepemimpinan Fadly-Maigus kini berdiri di persimpangan jalan. Di satu sisi, terbentang harapan akan Padang yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Di sisi lain, membayangi trauma masa lalu yang mengisyaratkan betapa godaan kekuasaan bisa meruntuhkan nilai-nilai luhur.


    Kisah sang camat, meski telah usai dalam bingkai prosesur, hendaknya menjadi pengingat abadi. Bahwa sekecil apapun penyimpangan, ia mampu menggerogoti kepercayaan publik bagai rayap dalam sunyi. Harapan kami sederhana, namun mendasar: jadikanlah setiap pengalaman, termasuk yang pahit, sebagai guru terbaik. Rangkullah nilai-nilai amanah, junjung tinggi etika, dan jadikan Padang sebagai oase kepemimpinan yang mengedepankan integritas.


    Sebab, di kota tercinta ini, di bawah langit Minangkabau yang menyimpan sejuta pesona, kami merindukan pemimpin yang tak hanya cakap dalam retorika, namun juga bersih dalam tindakan. Kami ingin Padang bersinar ditangan Fadly-Maigus, bukan hanya karena keindahan alamnya, namun juga karena integritas para pemimpinnya. Inilah opini kami, sebentuk kerinduan akan kepemimpinan yang tak ternoda, agar Padang terus melaju dalam harmoni dan kemajuan.


    Padang, 11 April 2025.                             Penulis: RoniBose (Wartawan Biasa)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini