
Padang, Fakta Hukum Nasional _ - 24 MARET 2025 - Senin senja di Hotel Truntum Padang, suasana hangat kebersamaan terpancar dari wajah-wajah yang berkumpul. Bukan sekadar acara buka puasa biasa, momen ini menjadi jalinan erat antara TNI-POLRI, insan pers, organisasi masyarakat, dan anak-anak yatim. Di tengah gemerlap lampu dan aroma hidangan khas Ramadan, terukir kisah sinergi dan kepedulian yang mendalam.
Hadir dalam acara tersebut DanLantamal II Teluk Bayur Padang, Korem 032, Komandan Lanud Sutan Syahrir Padang, serta pejabat tinggi lainnya yang ada jajaran Polda Sumbar. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan elemen masyarakat.
Kapolda Sumbar, Irjen. Pol. Gatot Tri Suryanta, membuka acara dengan seruan untuk menjaga stabilitas daerah. "Mari kita rajut kebersamaan, agar setiap program pemerintah dapat berlayar tanpa hambatan," ucapnya, menekankan pentingnya kondusivitas. Tak lupa, ia mengajak awak media untuk menjadi mitra kepolisian dalam menyajikan informasi yang akurat dan menyejukkan.
Suara keprihatinan terdengar dari Ketua PWI Sumbar, Widya Navies. Maraknya aksi tawuran menjadi momok yang meresahkan. "Kita harus bergandengan tangan, menyukseskan program zero tawuran dan balapan liar. Media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat," tuturnya, mengajak semua pihak untuk berperan aktif.
Perwakilan KJI yang hadir dalam acara tersebut juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas daerah. "Kami akan terus mengedepankan pemberitaan yang konstruktif, yang tidak hanya informatif, tetapi juga edukatif dan inspiratif," ujar Peter Prayuda Ketua KJI Sumbar. Kami percaya bahwa jurnalisme yang bertanggung jawab dapat menjadi jembatan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Di sudut lain, Ketua DPW Ratu Prabu Sumbar, Jhoni Putra Sikumbang, berbagi kisah tentang komitmennya dalam mendukung program pemerintah. "Di Agam, dapur MBG kami telah beroperasi dengan lancar, menjadi bukti nyata kepedulian kami terhadap masyarakat," ujarnya, menebar inspirasi tentang aksi nyata.
Acara semakin syahdu saat santunan diberikan kepada anak-anak yatim, senyum mereka menjadi pelita di tengah Ramadan. Bingkisan lebaran pun dibagikan kepada awak media, sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam menyampaikan informasi. Organisasi pers seperti KJI, IWO, AJI, dan PFI turut hadir, menambah warna kebersamaan.
Tausyiah dari seorang ustaz membawa suasana menjadi khusyuk. Kata-kata bijaknya mengingatkan tentang hakikat hidup dan bekal yang akan dibawa pulang. Doa bersama pun dipanjatkan, memohon keberkahan di bulan suci ini.
Lebih dari sekadar acara, momen ini menjadi pengingat bahwa Ramadan adalah tentang berbagi kebahagiaan dan memperkuat kepedulian terhadap sesama. Sinergi antara TNI-POLRI, media, dan masyarakat menjadi pilar penting dalam menjaga kondusivitas daerah dan mendukung program pemerintah. Di tengah harmoni Ramadan, terukir harapan akan masa depan yang lebih baik.
Editor: Ronibose/And