
Padang, Fakta Hukum Nasional _ Di tengah kesibukan kota Padang yang tak pernah redup, seorang ayah, Tuanku Rajo Kaciak Sutan Dr. H. Andree Harmadi Algamar, S.STP., S.H., M.Si., M.Han., Datuak Sangguno Dirajo, menemukan oase kebahagiaan di antara roda-roda sepeda yang berputar. Bukan jabatan Sekretaris Daerah yang ia sandang, bukan pula gemerlap dunia birokrasi, melainkan senyum polos anak-anaknya yang menjadi pelita di hatinya.
Setiap akhir pekan, ketika matahari mulai merangkak turun, Andree mengajak anak-anaknya menyusuri jalanan kota. Bukan sekadar olahraga, melainkan sebuah ritual sakral, sebuah perjalanan menyusuri lorong-lorong kenangan. Di sana, di antara deru angin dan tawa riang, terjalinlah ikatan kasih yang tak ternilai harganya.
"Bersepeda bukan hanya tentang mengayuh pedal," tutur Andree, matanya berbinar, "tapi tentang mengayuh waktu, mengukir kenangan, dan menanamkan nilai-nilai kehidupan."
Di atas sadel sepeda, anak-anak belajar tentang keseimbangan, bukan hanya keseimbangan fisik, tapi juga keseimbangan hidup. Mereka belajar tentang keberanian, tentang menghadapi tanjakan dan turunan, tentang bangkit setelah terjatuh. Mereka belajar tentang kebersamaan, tentang saling membantu dan menyemangati.
"Lihatlah, Ayah," seru seorang anak, menunjuk ke arah langit yang memerah, "matahari seperti bola api!"
Andree tersenyum, "Ya, Nak, seperti semangat kita yang tak pernah padam."
Di setiap kayuhan, Andree menanamkan nilai-nilai luhur. Ia bercerita tentang keindahan alam, tentang pentingnya menjaga lingkungan, tentang semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau. Ia mengajarkan tentang kesederhanaan, bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada kemewahan, melainkan pada kebersamaan.
"Nak, hidup ini seperti perjalanan bersepeda," ujarnya, "kadang menanjak, kadang menurun. Tapi, selama kita bersama, kita akan selalu menemukan jalan pulang."
Di bawah langit biru, ayah dan anak mengayuh mimpi, menyusuri jalanan kota yang penuh warna. Mereka bukan hanya bersepeda, mereka sedang menorehkan lembaran-lembaran indah dalam buku kehidupan. Dan di setiap lembaran itu, tertuliskan cinta, kasih sayang, dan kebersamaan.
Editor: RoniBose/And