-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Panglima TNI Pimpin Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA 2025 di Mabes TNI

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Senin, 10 Februari 2025, Februari 10, 2025 WIB Last Updated 2025-02-10T10:41:38Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    Jakarta, Fakta Hukum Nasional _ Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara Gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Operasi Yustisi TA 2025 yang mengangkat tema “Polisi Militer Siap Menegakkan Hukum, Disiplin Dan Tata Tertib Untuk Mewujudkan TNI PRIMA Sebagai Garda Terdepan Pertahanan Negara Menuju Indonesia Maju”, bertempat di Lapangan Prima Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/02/2025). 


    Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam rangka menjaga ketertiban dan kedisiplinan di lingkungan TNI, Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI kembali digelar sebagai bagian dari komitmen penegakan hukum. "Sebagaimana kita ketahui bersama, Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai komitmen kita dalam menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan TNI," ujar Panglima TNI. 


    Selain itu, Panglima TNI menyampaikan dalam upaya menjaga profesionalisme dan amanah negara, TNI terus melaksanakan berbagai operasi strategis. Panglima TNI menegaskan pentingnya menjaga kekuatan militer agar tetap berorientasi pada tugas utama dalam pertahanan negara. "Untuk itu, operasi yang digelar hari ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga amanat yang sudah diberikan negara kepada TNI agar kekuatan yang dimilikinya tidak disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan di luar tugas pertahanan negara," tutur Panglima TNI. 


    Lebih lanjut, Panglima TNI juga menegaskan dalam upaya memperkuat penegakan hukum, Polisi Militer diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan disiplin, baik di lingkungan TNI maupun secara nasional. "Polisi Militer harus mampu menjadi aparat penegak hukum yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap penegakan hukum, tidak hanya di lingkungan TNI, namun juga dalam lingkungan nasional," jelas Panglima TNI. 


    Upacara ini melibatkan 1.859 orang terdiri dari 1.311 personel dari berbagai satuan TNI, unsur gabungan dari Polri, Kejagung RI, Bea Cukai, dan Dishub serta 548 personel pendukung. Turut hadir pada Upacara tersebut diantaranya Kasal, Kasau, Wakasad, Kepala BNPT, Sesjen Wantannas, Pangkogabwilhan II, Dansesko TNI, Danjen Akademi TNI, Dankodiklat TNI, Pangkoarmada RI, Pangkoopsudnas, Dankodiklatau, Kabaharkam Polri, Dankorbrimob Polri, Jamintel Kejagung RI, Hakim Agung Mahkamah Agung RI, serta para Pejabat Utama Mabes TNI, Mabes Angkatan, Mabes Polri, dan Lembaga Pemerintah RI..(Puspen TNI).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini