Padang, Fakta Hukum Nasional _ Sebelumnya adanya pemberitaan terkait PLT Lurah Teluk Bayur yang tidak mendukung kegiatan kepemudaan dalam meningkatkan ekonomi Pemuda tidak ada hasil, dan bahkan PLT Lurah seolah meciptakan konflik di tengah masyarakat
Perihal konflik di tengah masyarakat merupakan terjadinya pro dan kontra yang di ciptakan oleh PLT Lurah Teluk Bayur, seperti pembubaran kader- kader di kelurahan yang tanpa di beritahukan sebelumnya oleh PLT Lurah Teluk Bayur ini kepada Ketua RW maupun kepada ketua RT yang ada di kelurahan Teluk Bayur..
Dari beberapa ketua RW dan RT yang di jumpai oleh media ini mengatakan untuk pembubaran kader- kader yang ada di kelurahan kami tidak pernah tahu setelah pembubaran dan pembentukan yang di lakukan oleh PLT Lurah HELENA. A.md kami baru di undang dan kami hanya seperti di jadikan kambing hitam dan kami pun sempat di komplein oleh warga perihal tersebut.
Sementara itu salah seorang RW di kelurahan Teluk Bayur yang sempat mendatangi PLT Lurah pada jumat 31/01/2025 dan menyampaikan unek- unek yang ada perihal program dan putusan yang di buat sendiri tanpa memberitahu kan kepada RT dan RW serta kepada kader yang akan di bubarkan oleh PLT Lurah.
Evisuandi selaku ketua Pemuda sangat menyayangkan sikap dari HELENA.A.md selaku PLT Lurah Teluk Bayur yang hanya menuruti ego dan membuat aturan sendiri tanpa ada melakukan kordinasi terhadap Ketua RT maupun ketua RW
Beliaupun menjelaskan perihal program kepemudaan dalam peningkatan ekonomi Pemuda yang tidak di dukung oleh PLT Lurah ini bahkan PLT Lurah ini seperti menciptakan manajemen konflik antara Pemuda dan kader PKK.
Perihal kemelut yang terjadi di kelurahan Teluk Bayur Evisuandi selaku ketua pemuda dan juga pegiat dari beberapa media online, anggota LSM Aliansi Peduli Indonesia (API), dan anggota REPRO telah menyususun laporan ke inspektorat kota Padang guna mencarikan solusi di tengah kemelut/permasalahan yang terjadi di Teluk Bayur.
Menurut pandangan dari ketua Pemuda, apa yang ter jadi di kelurahan Teluk Bayur akan membuat keresahan di tengah masyarakat, dan akan membuat perpecahan masyarakat. tentunya disini akan ada pro dan kontra di tengah masyarakat, yang tersentuh dari program PLT ini tentu akan pro terhadap PLT ini dan yang tidak tersentuh dan yang merasa di zolimi pasti akan kontra, ini lah yang akan menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat.
Pada rapat yang di adakan pada jumat 31/01/2025 di kantor Lurah Teluk Bayur sekira pukul 15 wib yang dihadiri oleh Bhabinkamtibmas dan kader- kader Pkk, diawal pembicaraan PLT ini mengucapkan hanya sebagai penengah tetapi dalam ucapan yang di sampaikan secara tidak langsung seperti memprovokasi kader PKK dengan kepemudaan.
Perihal kemelut yang terjadi di kelurahan Teluk Bayur Evisuandi selaku ketua pemuda dan juga pegiat dari beberapa media online, anggota LSM Aliansi Peduli Indonesia (API), dan anggota REPRO telah menyususun laporan ke inspektorat kota Padang guna mencarikan solusi di tengah kemelut/permasalahan yang terjadi di Teluk Bayur.
Dilain tempat ketua Relawan Prabowo ( REPRO INDONESIA KUAT ) DPW Sumbar RONI Bose ketika di temui awak media menanggapi persolan ini menyampaikan “untuk menjaga wibawa pemerintah dan kepercayaan publik dalam seratus hari pertama pemerintahan Presiden Prabowa Subianto ini, kami relawan prabowo akan mengawal komitmen yang di canangkan tegas, kepada seluruh aparatur pemerintah agar jangan menyalah gunakan jabatan (abuse of power) Demikian pesan yang kami terima dari Ketua Umum DPN REPRO HOTMIAN SIREGAR.
Romi Bose juga menegaskan akan mencoba untuk mendatangi Kantor Lurah Teluk Bayur dan tim guna konfirmasi terkait perihal kemelut yang ada di kelurahan Teluk Bayur Kecamatan Padang Selatan jika ada tindakan yang menyalah gunakan jabatan, kami dari tim DPR REPRO Sumbar akan tindak sampai tingkat yang lebih tinggi tutup Romi Buse selaku ketua REPRO Sumbar.
tim
