TANAH DATAR _ Dalam mempererat tali silaturrahmi Lembaga Penasehat Adat Kota Lubuak Linggau melakukan kunjungan kerja ke Kab.Tanah Datar atau yang disebut Luak Nan Tuo daerah asal muasal Minangkabau.
Kedatangan Tamu dari Lubuak Linggau disambut oleh Ketua dan Pengurus LKAAM Kab. Tanah Datar serta didampingi oleh Dinas PMDPPKB Kab. Tanah Datar, jumat(06/12/24) di gedung LKAAM Kabupaten Tanah Datar.
Dalam sambutannya Ketua LKAAM Kab. Tanah Datar H. Aresno Dt. Andomo, S.Ag, mengatakan "Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabu atau yang disebut LKAAM merupakan Lembaga Organisasi yang Bermitra dengan Pemerintah Daerah, untuk itu LKAAM harus mendukung Program Kerja dari Pemerintah Daerah.
Sementara Ketua Lembaga Penasehat Adat Lubuak Linggau Drs.H. Rahman Sani. M.Si menyampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan mereka ke Kabupaten Tanah Datar."Kami sangat berterima kasih kepada Pemda Kab.Tanah Datar dan LKAAM Tanah Datar yang telah menerima kunjungan kami ini.
Disini kami ingin lebih memahami terkaitnya aturan adat yang berlaku di Kabupaten Tanah Datar yaitu nya Filsafah tentang Adat Basandi Syara' - Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK), dan kami menilai Aturan Adat di Kabupaten Tanah Datar ini begitu kental dan diterapkan kepada masyarakat".
Disisi lain Wakil Ketua I LKAAM Tanah Datar, H. Hali Salmi Dt. Panduko Basa yang akrab disapa Angku Ladang ini juga menjelaskan tentang Arti dan Nama Kabupaten Tanah Datar " sebenarnya penamaan Kabupaten Tanah Datar di dahului dengan Nama Luak yang berarti kurang, yang berarti kurang datar, maka dari itu tidak ketemu di Tanah Datar jalan Datar seperti halnya Daerah di Lubuak Linggau.
Dan juga Angku Ladang menjelaskan arti dan makna Kopiah Balilik yang selalu di pakai oleh Niniak Mamak yang ada di Luak Nan Tuo Kabupaten Tanah Datar.(Boy)
