-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Gegara Beda Pilihan, Warga di Rao Rao Diintimidasi Bahkan Sampai di Usir

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Jumat, 01 November 2024, November 01, 2024 WIB Last Updated 2024-11-01T13:32:31Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    TANAH DATAR - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 adalah sarana memilih pemimpin dan wajib untuk diikuti seluruh masyarakat yang telah mempunyai hak pilih. Dalam menentukan pilihan tentunya tidak akan sama antara satu orang dengan yang lainnya, bahkan bisa terjadi dalam satu keluarga maupun dengan lingkungan sekitarnya.


    Namun kali ini, adanya perbedaan dalam Pemilihan Kepala Daerah berujung adanya dugaan intimidasi. Contohnya di Kabupaten Tanah Datar (Sumatra Barat). Salah satu keluarga di Kampung Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab terjadi intimidasi bahkan pengusiran.


    Hal ini terungkap dari penyebaran pesan yang ada di WhatsApp Group, pada tanggal 31 Oktober 2024. Pesan tersebut memprovokasi orang lain dengan ucapan merendahkan bahkan mengusirnya. 


    Pesan ini dikirim oleh seseorang yang masih kerabat dekat dengan (RA) salah satu tim pemenangan Paslon Pilkada di Kabupaten Tanah Datar yaitu inisial (Ema).


    Yang berbunyi " Kalau memang ingin membesarkan atau mencari makan di ketiak EP silahkan saja, dan silahkan tinggalkan kampung ini "!!


    Didugaan aksi provokasi terhadap warga Kampung Rao Rao yang ditujukan kepada Keluarga Nano Bojes yang dilakukan oleh inisial EMA tersebut, dikarenakan tidak sejalan dengan pilihan yang di usungnya.


    "Mereka (Ema) melakukan aksi provokasi ini dikarenakan banyak warga para pemilih di Rao Rao yang bersimpati dan mendukung agar Tanah Datar tetap dipimpin oleh EP," kata Nano Bojes. 


    Nano bojes juga mengatakan bahwa dirinya sudah konfirmasi pasca adanya intimidasi, tetapi tidak digubris. 


    "Saya telah coba konfirmasi pasca intimidasi pihak kerabat beliau tempo hari, namun sampai hari ini tidak sedikitpun digubris. Bahkan malah mereka melalui EMA kerabat RA mengusir keluarga yang mereka Intimidasi dengan memprovokasi warga Via WhasApp Group, ini Miris, sadis Pilkada ajang kemerdekaan dalam berdemokrasi seperti ini," ungkapnya.


    Kalau dugaan tersebut benar, lanjut Nano, sudah dipastikan akan banyak warga semakin anti pati dengan RA, karena bagian dari keluarga RA menghasut dan mengintimidasi warga yang berbeda pilihan dengan mereka. 


    "Hentikan prilaku barbar yang memaksakan kehendak terhadap masyarakat," tutup Nono Bojes (Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini