-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Apel Operasi Mantap Brata di Mako Brimob, akan dilakukan rekayasa lalulintas

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Minggu, 13 Oktober 2024, Oktober 13, 2024 WIB Last Updated 2024-10-13T16:22:33Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polri akan melaksanan rekayasa Lalu Lintas saat pelaksanaan Apel Operasi Mantap Brata 2024 di Mako Brimob, Senin (14/10/2024).


    Ia menjelaskan, apel Operasi Mantap Brata itu dilakukan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan saat pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih.


    "Kami mohon maaf kepada masyarakat karena akan ada peningkatan intensitas kendaraan dari biasanya di sekitaran Mako Brimob Kelapa Dua Depok, lokasi pelaksanaan Apel Operasi Mantap Brata 2024," katanya, Minggu (13/10/2024).


    Trunoyudo menjelaskan, rekayasa lalulintas akan dilakukan sekira dari pukul 06:00-11:00 WIB. Ia mengimbau masyarakat yang akan beraktifitas dan melintasi jalur tersebut agar dapat berangkat lebih awal atau menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan Polri.


    "Apabila masyarakat ingin berangkat ke kantor, kampus atau sekolah, bila ingin terhindar dari kepadatan arus lalulintas, bisa berangkat lebih awal atau mengambil jalur alternatif lainnya," harapnya.


    Ada beberapa Jalur alternatif yang telah disediakan dan lantas akan diberikan petunjuk arah adalah sebagai berikut :

    1. Jl Raya RTM

    2. Jl Raya Juanda

    3. Jl Raya Hankam

    4. Jl Menpor Palsigunung

    5. Jl Bukit Cengkih

    6. Jl Perumahan Pelni

    7. Jl Adi Karya Juanda


    Untuk membantu mengatur dan memperlancar arus lalulintas, Polri telah menyiagakan total 330 personel gabungan.


    "Kami sudah menyiapkan 330 personel gabungan Polda Metro Jaya, Koorsabara dan Korbrimob untuk membantu kelancaran arus lalu lintas bagi masyarakat," ungkapnya.

    (Bidhumas)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini