SUMUT _ Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Tol Ruas Binjai-Langsa Seksi II (Stabat-Tanjung Pura) dan Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi III dan IV (Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak). Peresmian jalan tol tersebut dilakukan di Gerbang Jalan Tol Sinaksak, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara, Selasa (10/09/2024).
“Alhamdulillah pada pagi hari ini segera akan kita resmikan Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa seksi II (Stabat-Tanjung Pura), yang dibangun sejak tahun 2020 sepanjang 26,2 kilometer dengan anggaran biaya Rp11,6 triliun, dan juga Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi III dan IV yang dibangun sejak tahun 2018 sepanjang 45,6 kilometer dan menghabiskan anggaran biaya Rp6 triliun,” jelas Presiden.
Ia mengungkapkan bahwa jalan tol yang diresmikan tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang memiliki panjang 2.994 kilometer. Presiden pun berharap Jalan Tol Trans Sumatera akan tembus sepanjang 1.100 kilometer pada akhir tahun sehingga akan dapat memangkas waktu perjalanan antarwilayah di Provinsi Sumatra Utara.
“Tadi Pak Bupati Simalungun menyampaikan, kalau dulu dari Medan ke sini ini menghabiskan waktu 3,5 sampai 4 jam, sekarang hanya kira-kira satu setengah jam, lebih sedikit,” ungkapnya.
Presiden mengatakan, jalan tol ini akan mendorong tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di koridor Binjai-Langsa dan Tebing Tinggi-Parapat, meningkatkan daya saing dan sistem logistik.
“Mobilitas orang, mobilitas barang akan semakin cepat sehingga kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” tandasnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian ini, antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni, dan Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.(red)