-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Keluarga Rudi dan Reski Korban Penganiayaan, Meminta Keadilan Hukum.

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Sabtu, 28 September 2024, September 28, 2024 WIB Last Updated 2024-09-28T12:51:39Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    MAKASSAR - Keluarga korban penganiayaan atas nama Sandi, meminta keadilan kepada pihak kepolisian polsek Panakkukang Polrestabes Makassar, yang dimana kedua anaknya di jadikan tersangka pada peristiwa yang terjadi dijalan Panakukkang Kelurahan Massele Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, di (15/9/2024) tepatnya di hari minggu. Dimana Rudi bersama Reski di aniaya didepan Toko Lavita yang bertempat dijalan Pengayoman Kelurahan Massele Kecamatan Panakukkang Kota Makassar. 


    Sandi Dg Talle bersama istrinya atas nama Jum dg Rannu, menjelaskan kembali kronologi kejadian yang menimpa anaknya dan menantunya, 


    "Saya ini yang punya anak dan menantu dan ipar saya yang bernama Erman alias Emmang, kenapa anak saya ini dijadikan tersangka padahal anak saya yang di datangi di tempat parkirannya, secara bersama-sama, melakukan pengeroyokan. 


    "Mereka melakukan penganiayaan secara bersama-sama dihadapan Toko Lavita, beruntung ada security Lavita atas nama Videl, menyelamatkan anak saya, dan anak mantu saya, yang diduga saat itu, anak saya sementara diserang, Videl mengarahkan masuk ke dua anak saya kedalam Toko Lavita, dan mirisnya saat itu security nyaris ikut diserang. 


    "Inilah saya heran, kenapa anak saya dijadikan tersangka, padahal dia yang di keroyok, semoga ada keadilan untuk anak saya serta anak mantu saya. 


    Lanjut sandi, informasi dari penyidik bahwa anak saya dijadikan tersangka dikarenakan, Reski melakukan penebasan balik, dan melukai lawannya, namun itu salah satu gerakan reflek dari Reski dengan cepat merampas senjata lawan yang sementara mau melakukan penyerangan terhadap Rudi, sehingga parang yang dirampas dari lawan mengenai jari lawan sendiri, dan inilah yang menjadikan anak saya tersangka Ungkap Sandi di Lokasi warung kecilnya. 


    "Saya ini orang awam masalah hukum, dan saya juga tidak tau apa salah saya, dan apa salah anak saya serta mantu dan ipar saya, hingga begitu teganya mereka melakukan penganiayaan bersama-sama terhadap keluarga saya. 


    "Saya selalu berdoa semoga Allah memperlihatkan kebesarannya dan menunjukkan kebenaran yang sebenarnya terhadap mereka yang menganiaya keluarga saya, begitu juga oknum penyidik, yang menjadikan tersangka anak dan mantu saya. 


    Hingga tayangnya berita ini, dari sejumlah awak media yang terbentuk menjadi Tim, menunggu jawaban dari polsek Panakukkang kota Makassar. 

    Red/ Tim

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini