TANAH DATAR _ Mahasiswa UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab dalam bentuk program Tematik Mitigasi Bencana.
Yang mana Nagari Pasie Laweh salah satu Nagari yang terdampak dari Banjir Bandang/Galodo tanggal 11 Mei lalu yang terjadi di Tanah Datar.
Dalam melaksanakan salah satu program kegiatan nya mahasiswa KKN Tematik Mitigasi Bencana dibawah ketua Abdurrahman Arrasyid ini menggelar acara Seminar Sosialisasi Mitigasi Bencana, Senin(12/8/24) di aula kantor Wali Nagari Pasie Laweh.
Hadir dalam kegiatan ini sebagai Narasumber: Dr. Nofi Yendri Sudiar, M.Si (Kepala Pusat Kebencanaan dan Perubahan Iklim UNP) dan Dra. Liza Martini ( Sekretaris BPBD Tanah Datar beserta tim).
Hadir dalam kegiatan ini Dr. M. Hafiz, M.Si. (Ketua LP2M UIN Mahmud Yunus Batusangkar), Syaiful Marwan, M.Pd. (Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M UIN Mahmud Yunus Batusangkar), Riki Rikarno, M.Sn. (Dosen Pembimbing Lapangan KKN), Sarmen Aris, M.AP (BP KKN UIN Mahmud Yunus Batusangkar), Harry Prima Hidayat (Ketua Organisasi Masyarakat Peduli Tanah Datar), Camat Sungai Tarab A.H.Miza Aziz, S.Sos, Kapolsek Sungai Tarab yang diwakili Kanit Samapta Aiptu. R.Putra, Wali Nagari Pasie Laweh Hidayat, S.Pd, M.Pd.T beserta perangkat.
Para peserta seminar dalam kegiatan ini dari Satgas Siaga Bencana Nagari (Satgas PB), Linmas Nagari, Mahasiswan KKN UNES Padang, Anak-anak pelajar SMP 2 Sungai Tarab, MTsN 8 Tanah Datar dan SMA 2 Sungai Tarab.
Dalam sambutannya Camat Sungai Tarab menyampaikan "yang mana Nagari Pasie Laweh ini salah satu Nagari yang terdampak banjir bandang/galodo yang lebih parah diantara nagari lain yang berada di Kecamatan Sungai Tarab, sebab nagari ini memiliki jalur aliran sungai batang bangkahan yang berhulu di Gunung Marapi.
Alhamdulillah kesiapsiagaan seluruh element terkait bersama relawan dan masyarakat bencana galodo tanggal 11 Mei kemaren ini dapat dengan cepat kita selesaikan sehingga Nagari Pasie Laweh mendapat pujian penanganan bencana tercepat dari BMKG dan BNPB saat rapat bersama tim tanggap darurat Kabupaten di gedung Indo Jolito Batusangkar saat itu. Dalam hal ini tanggap cepat nya pemerintah dalam menangani bencana, Nagari Pasie Laweh langsung mendapatkan pemasangan alat-alat pendeteksi kebencanaan seperti alat pendeteksi curah hujan dan alat pendeteksi getaran ucap Miza Aziz".
Terimaksih kepada adik-adik KKN yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik dan semoga kegiatan ini bermanfaat banyak bagi para peserta seminar dan secara resmi kegiatan ini saya buka ucap Miza Aziz di akhir ucapannya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber-narasumber yang di hadirkan serta dilakukan diskusi untuk tanya jawab bagi para peserta seminar.(Boy)
