SAMARINDA _ Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik memimpin Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).
Selaku Ketua Dewan Pimpinan Nasional IKAPTK, Akmal menekankan pentingnya penguatan kolaborasi antaralumni pendidikan tinggi, khususnya kepamongprajaan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kepada seluruh peserta nasional yang hadir hari ini, kami dari Pemprov Kaltim senang Bapak/Ibu hadir di sini, minimal untuk melihat Kaltim sebagai IKN,” kata Akmal yang juga menjabat sebagai Ketua IKAPTK di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Minggu (2/6/2024).
Akmal mengatakan, Rakernas ini merupakan sarana konsolidasi dan evaluasi program kerja yang sudah dirancang oleh IKAPTK Indonesia, sebagaimana mengacu pada program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Acara yang kita lakukan hari ini, sebagai salah satu bentuk peran organisasi alumni di Indonesia untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia ke depan. Apalagi kita tahu bentar lagi Kaltim sebagai lokasi IKN ke depan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, IKAPTK telah menjadi organisasi alumni yang dibentuk sebagai wadah menampung dan membina para Aparatur Sipil Negara (ASN) lulusan perguruan tinggi kepamongprajaan. “Selain itu kita di pemerintahan punya IPDN, sebagai lembaga pendidikan kedinasan yang sudah bergerak lama,” tambahnya.
Ia berharap, dengan hadirnya berbagai lembaga pendidikan di Indonesia ini, bisa menciptakan alumni-alumni yang siap menjalani tugasnya. Selain itu juga muncul alumni yang bisa menjadi pelayan publik yang berkualitas.
“Melalui silaturahmi yang efektif, kita berharap munculnya alumni-alumni pelayanan publik yang baik. Karena dari sekolah, kita sudah diajarkan bagaimana menjadi pelayanan publik yang baik,” ungkapnya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IKAPTK Kuswanto menambahkan, Rakernas di Kaltim ini merupakan rapat kedua yang digelar IKAPTK. Sebelumnya pada tahun 2020 yang lalu, acara Rakernas IKPTK telah digelar di Bogor, Jawa Barat.
“Rakernas ini sebagai ajang koordinasi, konsolidasi organisasi, serta membahas isu strategis organisasi dan mencari penyelesaiannya masalah-masalah dalam organisasi IKAPTK,” tuturnya.
Kuswanto berharap Rakernas IKAPTK ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang sesuai untuk menjaga eksistensi organisasi tersebut. “Rakernas menjadi wahana bagi pengurus di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang ada untuk konsolidasi,” pungkasnya.
Puspen Kemendagri