TANAH DATAR _ Peningkatan layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu program unggulan daerah dibawah kepemimpinan Bupati Eka Putra.SE.MM
Hal ini diterjemahkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar dengan memberikan pelayanan yang cepat, murah dan mudah diakses oleh masyarakat Kabupaten Tanah Datar, antara lain melalui penunjukan Petugas Registrasi Nagari (PRN) di setiap nagari sebagai petugas yang melayani permohonan dokumen kependudukan di Nagari, dan menjadikan kecamatan sebagai tempat pelayanan rekam cetak KTP-el di 14 Kecamatan Se Kabupaten Tanah Datar.
Artinya untuk pengurusan dokumen kependudukan selain ktp-el, paling jauh cukup hanya sampai tingkat nagari saja bagi yang tidak punya handphone/gadget. Tapi jika punya handphone/gadget silahkan ajukan sendiri melalui aplikasi Oase Dukcapil dengan link https://oasedukcapil.tanahdatar.go.id atau melalui WA ke 08116600678. Sementara untuk pengurusan KTP-el cukup sampai kecamatan terdekat saja disamping pelayanan di Dinas Dukcapil.
Berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik antara Dinas Dukcapil dengan BPBD, Kecamatan dan Nagari tersebut. Penerbitan dokumen kependudukan pengganti bagi korban yang dilanda bencana alam maupun bencana seperti kebakaran dan sebagainya bisa dilakukan cepat tanpa harus datang ke Dinas Dukcapil yang berada di Kota Batusangkar.
Begitu juga terhadap korban abrasi tebing sungai yang terjadi di Jorong Timbalau Nagari Batu Taba Kabupaten Tanah Datar pada Rabu, tgl 1 Mei 2024 pukul 22.30 malam lalu dan mengakibatkan robohnya rumah yang tempati Syafri bersama isteri dan 4 anaknya.
Penyerahan dokumen kependudukan pengganti kali ini diserahkan oleh Camat Batipuh Selatan, Muhammad As'ad pada Kamis, 2 Mei 2024 langsung kepada korban, Syafri. Dokumen kependudukan yang diserahkan antara lain, KK, KTP dan Akta Kelahiran seluruh anggota keluarga.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar turut berbelasungkawa atas bencana yang menimpa bapak Syafri. Disamping bantuan yang akan diserahkan oleh Pemerintah Daerah, kami bersama-sama dengan Dinas Dukcapil, BPBD dan Nagari hari ini menerbitkan kembali dokumen kependudukan yang hilang atau rusak atas bencana kemaren.
Semoga dapat dipergunakan untuk pengurusan layanan dimana saja khususnya yang berkaitan dengan bantuan, pendidikan dan akses kesehatan," ujar As'ad yang biasa dipanggil Ujang.
M. As'ad yang didampingi Kapolsek Batipuh Selatan juga berharap agar masyarakat selalu waspada dan menjauhi bibir sungai karena cuaca yang sangat ekstrim akhir-akhir dapat mengakibatkan bencana datang secara tiba-tiba.(Boy)
