Tanah Datar _ Keputusan yang dikeluarkan Oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE.MM Nomor : 100.3.3.2/147/BPBD/2024 tanggal 8-April-2024 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Lahar Dingin, Banjir Bandang dan Longsor langsung di tindak lanjuti Oleh Camat Sungai Tarab untuk membentuk TIM Tanggap Darurat Kecamatan Sungai Tarab.
Apalagi Sepuluh Nagari yang berada di Wilayah Kecamatan Sungai Tarab berada di Lereng Gunung Marapi dan beberapa Nagari mempunyai Aliran Sungai yang berhulu di Gunung Marapi.
Hari ini Sabtu(20/4/24) 2 Nagari melakukan goro bersama membersihkan drainase dan gorong-gorong dimana terjadiny titik penyumbatan.
Karena curah hujan yang selalu tinggi membuat tersumbatnya Drainase mengakibatkan meluapnya air yang menggenangi jalan dan sampah-sampah sampai ke wilayah Jorong Luak Gadang Nagari Gurun dan sampai ke Nagari Sungai Tarab.
Kegiatan goro bersama ini dihadiri oleh Camat Sungai Tarab A.H Miza Aziz, S.Sos bersama Sekcam, Kapolsek Sungai Tarab IPTU Henda, SH beserta Anggota, Danramil Sungai Tarab yang diwakili oleh Babinsa, Wali Nagari Padang Laweh F.Dt.Barah Banso beserta perangkat, Wali Nagari Gurun Elmas Dafri beserta perangkat, Anggota Satgas Penanggulangan Bencana(PB) yang ada di dua Nagari, seluruh masyarakat Nagari Padang Laweh dan Nagari Gurun serta Petugas Piket Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin,Banjir Bandang dan Longsor Kec.Sungai Tarab.
Menyikapi hal ini saat di lapangan A.H Miza Aziz menghubungi Damkar Tanah Datar untuk membantu melakukan penyemprotan di gorong-gorong yang tersumbat agar jalur air bisa jadi lancar.
Sementara Wali Nagari Padang Laweh dan Gurun akan memberikan himbauan kepada masyarakatnya untuk menjaga drainase dengan tidak membuang sampah ke selokan agar tidak terjadinya penyumbatan dan berakibat meluapnya air ke jalan lagi, karena drainase dan gorong-gorong kita dangkal dan kecil ucap mereka. (Boy)
