Padang -- Kelurahan Koto Baru Nan XX sebagai lokasi terdampak yang parah terkena banjir di Kecamatan Lubuk Begalung yang mana banjir menghanyutkan 3 buah rumah dan salah satu nya adalah rumah Ketua RT 1 RW 4 bapak Erik Saputra.
Menurut keterangan Ketua RT tersebut, tidak ada perabotan yang bisa terselamatkan karena air yang tiba tiba membesar dan langsung menghantam rumahnya yang terletak di dekat bibir sungai. Biasa nya lokasi mereka memang menjadi langganan banjir tetapi tidak pernah sebesar ini, banjir besar ini salah satu penyebab nya merupakan penyusutan badan sungai dikarenakan adanya PEMBANGUNAN JEMBATAN REL KERETA API yang mana tonggak tonggak bantalan penahan rel banyak berada di dalam sungai sehingga menutupi aliran sungai.
Sejalan dengan itu, ibu Aida (selaku salah satu warga yang terdampak korban banjir) juga menyatakan hal yang sama bahwa banjir besar ini karena tertutupnya aliran sungai oleh tonggak-tonggak penahan jembatan rel yang berupa besi-besi besar.
Di RT 1 RW 4 sendiri ada sekitar 140 KK dan yang terkena dampak banjir sekitar 100 KK dan 3 KK diantaranya rumahnya hanyut disapu banjir.
Sejak semalam sudah banyak bantuan yang datang dari berbagai pihak dan stakholder lainnya, hingga pagi ini bantuan pun masih berdatangan dari jemaah musholla Darul Amal Kelurahan Koto Baru Nan XX yang diwakili oleh caleg Dari Demokrat Ir Rusdi ST.MT yang dinyatakan mendapat kursi di DPRD Kota Padang
Harapan warga yang terdampak bencana banjir, terutama warga rumahnya yang hanyut, berharap ada bantuan perbaikan rumah dari berbagai pihak termasuk pihak PT KAI sendiri. Warga sepakat bahwa pembangunan rel untuk sementara dihentikan dulu sampai rumah warga yang hanyut diperbaiki
Harapan yang sama juga disampaikan oleh warga yang berada di posko pengungsian (mesjid Syuhada), mendapat bantuan dalam perbaikan rumah yang hanyut terbawa banjir. (DewiAsda)