-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Netralitas TNI Harga Mati Kapuspen TNI Tegaskan: Stop Penyebaran Hoax

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Senin, 08 Januari 2024, Januari 08, 2024 WIB Last Updated 2024-01-08T12:19:06Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    Fakta Hukum,_ Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, menegaskan netralitas TNI tidak perlu diragukan lagi. Ia mengatakan netralitas TNI pada Pemilu 2024 sudah final.


    “TNI memegang teguh Netralitas TNI pada Pemilu 2024, itu sudah final,” ujar Kapuspen TNI, Nugraha Gumilar, dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).


    Selain itu saat ini TNI juga telah meluncurkan Posko Pengaduan Netralitas TNI sejak penghujung tahun 2023. Nugraha menyebut sesuai arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, netralitas TNI harga mati.


    “TNI koridornya sudah jelas bahwa Netralitas TNI harga mati, sebagaimana yang disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada berbagai kesempatan. TNI mengharapkan Pemilu 2024 dilaksanakan secara aman dan damai, perintah Panglima TNI terkait netralitas sudah sangat jelas dan sudah disampaikan kepada seluruh prajurit, apabila ada pelanggaran terkait pelaksanaan perintah tersebut pasti ada sanksi yang tegas,” katanya


    Nugraha juga menjelaskan arahan Panglima TNI agar jajarannya menahan diri agar tidak terprovokasi dan tidak mudah diadu domba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.


    Nugraha mengatakan Panglima TNI juga memerintahkan anggota TNI untuk mengedepankan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial dalam pelaksanaan tugas di masyarakat.


    “Kepada seluruh prajurit TNI dimanapun berada, jaga Netralitas TNI, jaga keamanan dan kedamaian, bantu dan jadikanlah dirimu sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tugas masing-masing,” ujar Nugraha.


    Nugraha juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan Pemilu 2024 dengan aman dan damai, saling menjaga keamanan, ketertiban di masyarakat. Ia juga meminta agar semua pihak menghentikan penyebaran berita hoax.


    “Stop penyebaran berita bohong (hoax), saling menghormati dan menghargai antar elemen bangsa sebagaimana budaya luhur bangsa Indonesia,” imbuhnya, (red).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini