FAKTA HUKUM, - Sebanyak 56 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Korps Pelaut Tingkat IV Angkatan ke-69 melaksanakn latihan praktek (Lattek) pemanduan buta (Blind Pilotage) di Bridge Simulator gedung Andromeda Departemen Pelaut (Deppel) AAL Bumimoro Surabaya, Kamis (03/11).
Menurut Kepala Departemen Pelaut Akademi TNI Angkatan Laut (Kadeppel AAL) Kolonel Laut (P) Cahyo Hendro Guritno, kegiatan blind pilotage atau bisa juga disebut dengan pemanduan buta, ini merupakan bagian dari Lattek Navigasi 4 dilaksanakan di gedung Andromeda Departemen Pelaut selaku Program Studi Manajemen Pertahanan Matra Laut.
Selama dua hari para Taruna melaksanakan praktek di Bridge Simulator salah satu materinya adalah Blind Pilotage, sebelum mereka praktek sebenarnya dengan menggunakan Kal Kadet VI, VII, dan Kal Kadet VIII yang berlayar di APBS selama 7 hari.
Lebih lanjut, Kadeppel AAL berharap kepada para Taruna Korps Pelaut Angkatan ke-69 agar dapat memiliki keterampilan tentang penggunaan peralatan navigasi, membuat perencanaan pemanduan dan melaksanakan pemanduan buta (blind pilotage), karena hal ini sangat diperlukan saat kapal berlayar di alur sempit maupun saat kondisi jarak pandang yang terbatas dengan benar dan aman, sehingga nantinya dapat mengaplikasikan dalam kedinasan sebagai Perwira jaga di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).