FAKTA HUKUM, - Komandan Komando Resor Militer 032/Wirabraja (Danrem 032/Wbr), Brigjen TNI Rayen Obersyl, mengikuti Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pemilu tahun 2024 TNI AD TA. 2023 yang tersebar di seluruh jajaran TNI AD secara Vicon dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., di Lapangan RTH Imam Bonjol Kota Padang, Rabu pagi (08/11/23),
Dalam amanatnya, Kasad mengutamakan sangat pentingnya kesiapan seluruh jajaran TNI AD dalam mengamankan Pemilu 2024 yang akan datang. Situasi apapun harus dihadapi dengan kesiapan maksimal dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan proses pesta demokrasi tersebar tersebut.
Apel ini juga bertujuan untuk menyatukan persepsi TNI-Polri khususnya seluruh personel TNI AD menjelang Pemilihan Umum 2024. Kepentingan netralitas TNI dalam Pemilu 2024 ditekankan sebagai prioritas utama.
Selain memfokuskan pada aspek personel, apel ini juga melibatkan pengecekan kesiapan materiil dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan Pemilu 2024. Semua persiapan ini menjadi landasan kuat bagi TNI AD untuk menjalankan tugas pengamanan Pemilu dengan efektif dan profesional.
Kasad meyakinkan bahwa TNI AD akan terus bekerja sama dan berkomitmen dengan pihak terkait guna memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, serta demokratis sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
Saat ditanyai wartawan Danrem 032/Wirabraja menyampaikan tentang kegiatan Apel Gelar Pasukan ini adalah dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu 2024. Hal ini sebagai bentuk pengecekan kesiapan satuan di wilayah Provinsi Sumatera Barat, dan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Prajurit, Alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan dalam Pengamanan Pemilu 2024.
Terkait jumlah Prajurit yang terlibat dalam Pengamanan Pemilu 2024 untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, melibatkan TNI-Polri dan unsur terkait sebanyak kurang lebih 13.000 Personel. Namun apabila terdapat perkembangan situasi maka jumlah tersebut akan fleksibel tergantung dari kebutuhan di lapangan.
Brigjen TNI Rayen Obersyl juga berpesan kepada Masyarakat Sumatera Barat dalam pelaksanaan Pemilu serentak nantinya agar menjaga dan berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang damai di wilayah Sumatera Barat.
“Perbedaan pilihan itu biasa, tidaklah sulit bagi Tuhan untuk membuat kita sama tapi Tuhan menciptakan kita berbeda-beda tentu untuk saling melengkapi, bukankah pelangi itu indah karena berwarna, mari kita wujudkan pemilu damai”.ucap Danrem
Dalam pelaksanaan Apel tersebut dilanjutkan acara penandatanganan deklarasi Pemilu damai oleh Forkopimda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta dilanjutkan dengan demonstrasi antisipasi pengamanan Aksi demo dari Polri dan TNI.
Hadir dalam apel tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Walikota Padang Wadan Lantamal II, Karops Polda Sumbar, Kapolresta Padang, Kasrem, Para Kasi Kasrem 032/Wbr, Para Komandan Satuan dan Balak Aju, serta Prajurit TNI-AD, TNI AL dan TNI-AU serta dari Unsur Polri (Penrem 032)