-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Tahun Anggaran 2023 dan 2024, BWSS-V Padang Hanya Melaksanakan Kegiatan "OPOR"

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Sabtu, 22 Juli 2023, Juli 22, 2023 WIB Last Updated 2023-07-22T02:32:37Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    Dari Kanan, Muhammad Dian Ma'aruf Kepala BWSS-V Padang, Kepala SNVT PJPA IAKR Aditya Sidik Waskito dan Wakil Ketua DPD Projo Sumbar Zaidinul Rangkayo Basa saat berdiskusi dikantor BWSS-V Padang.


    Padang,_Fhn.Com.- Pada tahun anggaran 2023 dan 2024, BWSS-V (Balai Wilayah Sungai Sumatera - V) Padang hanya melaksanakan kegiatan OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi). 


    Hal tersebut diutarakan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang, Mochammad Dian Al-Ma’aruf, S.Si, ST, MT, didampingi Kepala SNVT PJPA IAKR Aditya Sidik Waskito ST. M.Si. M.Sc saat mendengar keluhan masyarakat petani Air Haji yang disampaikan Ninik Mamak Kepala Waris Suku Panai Tigo Ibu Ludang Nagari Air Haji, Zaidinul Rangkayo Basa, dikantornya Jumat 21 Juli 2023.

    Selama ini petani di Nagari Air Haji begitu kesulitan menggarap sawah karena jaringan irigasi yang ada sudah lama rusak, sehingga mengakibatkan jaringan irigasi tidak lagi maksimal mengaliri air untuk kebutuhan pertanian. 

    Penanganan jaringan irigasi Lubuk Buaya yang rusak di Nagari Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat, untuk jaringan irigasi eksisting yang ada bisa dilakukan jika sudah ada penyerahan aset oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kepada BWSS-V Padang Kementerian PUPR Padang, dan ada pembebasan lahan pada bagian lainnya. "Kita belum bisa memperbaiki jaringan irigasi yang rusak itu sebelum ada penyerahan aset dari Pemkab Pessel kepada BWSS-V Padang"kata Dian.


    Dikatakan nya, menyangkut keluhan masyarakat petani di Nagari Air Haji ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Pesisir Selatan. 


    "Saya sudah ketemu Pak Bupati dan telah membahas soal jaringan irigasi Lubuk Buaya di Nagari Air Haji. Dan Saya menyampaikan solusi nya agar Pemkab Pessel bersama DPRD secepatnya membuatkan surat penyerahan aset kepada BWSS-V Padang, supaya perbaikan jaringan irigasi nya bisa diusulkan untuk dilakukan perbaikan" ungkap pria yang akrab dengan kalangan media ini.


    Pada kesempatan itu, Dian juga menyinggung mengenai pembangunan irigasi dikawasan Lubuk Buaya nantinya, pihak Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat membantu proses pembebasan dan atau turut melaksanakan pembebasan di Daerah Irigasi Lubuk Buaya tersebut, sehingga target kewenangan pusat diatas 3000 ha dapat tercapai, "Kita sudah buatkan program nya, makanya bendung untuk Daerah Irigasi Lubuk Buaya sudah disiapkan sebelumnya".

    Dian melanjutkan, "ketika mengusulkan kegiatan ini, perintah pusat belum bisa memenuhi karena belum terpenuhinya readiness criteria yang ditetapkan, salah satunya kesiapan lahan" jelas sosok yang bersahaja ini. 


    Perlu diketahui, kata Dian, program Presiden Jokowi untuk tahun 2024 ini pertama, menyelesaikan pekerjaan multiyears kontrak, kedua menyelesaikan IKN. "Jadi kalau ada multiyears - multiyears kontrak yang belum selesai, harapan presiden April atau Juni sudah selesai sebelum masa tugas nya berakhir" sebutnya. 


    Artinya kata Dian, saat ini hingga 2024 nanti tidak ada pembangunan, kalaupun ada pembangunan itu perintah langsung atau direktif dari presiden." Atau dari bapak menteri PUPR atas perintah presiden membangun suatu bangunan, ini baru di bangun, diluar itu semua tidak ada pembangunan baru"ujarnya.


    Ditempat yang sama, Mamak Kepala Waris Suku Panai Tigo Ibu Ludang Nagari Air Haji Tenggara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Zaidinul Rangkayo Basa menyambut baik yang disampaikan Kepala BWSS-V Padang tersebut. Selaku masyarakat, Ia berharap Bupati bersama DPRD segera menindaklanjuti saran kepala BWSS-V Padang ini supaya irigasi Lubuk Buaya bisa diperbaiki dan ada pembangunan jaringan irigasi berkelanjutan.


    "Saya berharap Bupati bersama DPRD bergerak cepat menindaklanjuti saran kepala BWSS-V Padang membuat surat penyerahan aset kepada pemerintah pusat agar jaringan irigasi bisa diperbaiki"kata Wakil Ketua Bidang Investigasi dan Komunikasi Antar Lembaga DPD Projo Sumbar ini.


    Sementara itu, Ketua KAN (Kerapatan Adat Nagari) Air Haji Abdul Hakim Sutan Rajo Mudo menyampaikan harapannya kepada BWSS-V Padang dapat memperbaiki saluran irigasi di tahun ini. "Supaya masyarakat bisa beraktivitas ke sawah lagi, sebab sudah 3 tahun ini sawah nya tidak dapat air sehingga sawah masyarakat tidak bisa digarap dan jadi terlantar" kata nya.(Darmen/Roni).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini