
Medan Fhn.Com Ketua umum Aliansi Peduli Indonesia (API) Alexander Ginting merasa heran dengan pernyataan Walikota Medan Bobby Afif Nasution, yang meminta kembali dana proyek Lanskap atau lebih populer lampu pocong kepada pemborong sebesar 21 Milyar.
Dengan pernyataan ini, kata Alexander Ginting, terlihat ada sesuatu yang menyimpang, kenapa dana yang sudah dikucurkan sebesar itu dan pekerjaan sudah lama dikerjakan baru diminta kembali anggarannya.
“Ini menunjukkan kinerja Pemko Medan tidak becus, dimana fungsi pengawasan setelah viral baru diambil tindakan pemeriksaan,” ungkap Alex, sapaan Ketua Umum API di Medan, Kamis (11/05/23).
Seharusnya, jelas Alex, begitu pekerjaan di mulai dan dianggap tidak sesuai dengan kontrak, pihak Pemko Medan sudah harus menghentikan proyek dan tidak usah menunggu viral, karena lampu sudah banyak yang dipasang. “Anehnya, kenapa baru disebut pekerjaan tidak sesuai kontrak dan minta dana dikembalikan,” ujarnya.
Ketum Aliansi Peduli Indonesia ini juga menghimbau kepada KPK agar segera mengusut masalah tersebut, serta mengaudit aliran dananya kemana saja.
“Jangan hanya pemborong yang disalahkan, akan tetapi baik PPK, Kadis maupun Walikota harus di periksa dan ikut bertanggung jawab akan kejadian ini. Karena kuat dugaan proyek ini telah merugikan keuangan negara yang bersumber dari pajak rakyat,” tegasnya.
“Dari pernyataan Walikota ini terkesan lempar tanggung jawab dan mencari kambing hitam terkait gagal proyek yang mereka lakukan. Kami Aliansi Peduli Indonesia akan terus memantau dan mengawal masalah ini sampai tuntas,” tegasnya kembali.
Masalah ini diketahui setelah pihak Inspektorat Kota Medan melakukan pemeriksaan, yang didampingi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumut.
Hasil dari pemeriksaan tersebut lalu disampaikan kepada Walikota Medan Bobby Nasution. Sehingga, Bobby memerintahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan yang kini telah melebur menjadi Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan untuk melakukan penagihan menyeluruh, karena proyek lampu jalan yang selama ini akrab disebut lampu pocong tersebut dianggap total loss (proyek gagal).
“Kita akan tagihkan seluruh anggaran APBD yang sudah keluar untuk proyek lampu jalan ini, agar ditagih kembali,” kata Walikota Medan Bobby Nasution, saat menggelar doorstop dengan wartawan di Lobi Balai Kota Medan, Selasa (9/5/23) yang lalu.*