-->
  • Jelajahi

    Copyright © Fakta Hukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Selamat IdulFitri 1445 H

    Iklan

    Iklan

    Kebut Pengembangan Energi Hijau, PLN Gandeng Jepang dan China untuk Studi Teknologi EBT

    Redaksi Fakta Hukum Nasional
    Senin, 26 September 2022, September 26, 2022 WIB Last Updated 2022-09-26T16:27:06Z
    masukkan script iklan disini
    banner 719x885


    Bali fhn com PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi lintas negara untuk mendorong potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia melalui studi teknologi. 


    Kerja sama pengembangan EBT tersebut ditandai dengan penandatanganan beberapa nota kesepahaman (MoU) antara PLN dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), Kyudenko Corporation, serta dengan China Renewable Energy Engineering Institute (CREEI) terkait teknologi rendah karbon.


    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN membuka kolaborasi seluas-luasnya guna menghadapi krisis energi dan perubahan iklim. Ia menjelaskan, aliansi strategis mutlak diperlukan guna membangun kapasitas energi nasional demi mengembangkan teknologi pembangkit yang ramah lingkungan. 


    “Menuju _net zero emission_ 2060, diperlukan teknologi yang dapat menggantikan pembangkit fosil untuk memikul beban dasar maupun menunjang stabilitas sistem, termasuk suplai listrik untuk daerah remote atau kepulauan. Kajian mendalam akan dilakukan PLN pada manajemen sistem energi di _remote area,”_ jelas Darmawan dalam penandatanganan MoU yang diteken PLN di Bali (22/9).


    Darmawan optimistis kerja sama dalam pengembangan EBT di daerah terisolir ini penting untuk masa depan. “Diharapkan hasil kajiannya dapat memberikan gambaran dan model rencana peningkatan bauran EBT di daerah yang terisolir hingga 100 persen,” ujar Darmawan.


    Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Harris Yahya menambahkan pemerintah telah berkomitmen melakukan transisi energi secara bertahap sampai tahun 2060. 


    Artinya, dalam beberapa tahun ke depan pembangkit listrik berbasis fosil tidak akan ada lagi, untuk itu perlu segera dipikirkan penggantinya.


    “Saat ini kapasitas EBT kita sekitar 8,5 GW, itu belum memaksimalkan potensi yang kita punya. Sehingga perlu kita _breakdown_ lagi untuk pengembangan tenaga surya, _geothermal,_ air, angin, hingga laut,” jelas Harris.


    Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan penandatanganan MoU tersebut adalah wujud komitmen PLN dalam pengembangan sistem EBT yang andal di Indonesia. 


    Adapun tiga kesepakatan kerja sama studi teknologi EBT meliputi:

    1. PLN bersama JICA dan Kyudenko Corporation mengenai Studi Bersama 100% suplai listrik dari pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan di area _remote._

    2. PLN bersama CREEI mengenai Kerja sama dalam Program Dukungan Teknis untuk Teknologi Rendah Karbon dan Perlindungan Lingkungan dan Sosial. 

    3. PLN bersama Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan dan EBTKE mengenai Program Survey dan Studi Pembangkit Energi Baru Terbarukan. 


    “Dari MoU dengan CREEI PLN akan mendapatkan _transfer knowledge_ yang intensif dalam menghadapi transisi energi dan menuju _net zero emission._ Sementara nota kesepahaman dengan JICA akan memberikan kajian model pengembangan EBT di daerah _remote,”_ katanya. 


    Di sisi lain, PLN juga menjalin kontrak bersama PT Haskoning Indonesia mengenai Layanan Konsultasi ESIA & LARAP Masang II – Hindropower. Wiluyo berharap, dengan kerja sama ini PLN mendapatkan pendanaan dari AFD untuk proyek PLTA Masang I.


    Sebelumnya, berdasarkan Aide-mémoire AFD Energy Mission 26/11/2018 – 30/11/2018, AFD mensyaratkan pekerjaan ESIA/LARAP untuk PLTA Masang II sebagai prasyarat pendanaan implementasi proyek. 


    Wiluyo mengatakan PLN berkomitmen untuk menjalankan kebijakan Lender dalam rangka menyusun rencana proyek kategori A sesuai dengan peraturan untuk pengembangan Studi


    _Environmental and Social Impact Assestment_ (ESIA) dan _Land Acquisition and Resettlement Action Plan_ (LARAP). 


    *Narahubung*

    Gregorius Adi Trianto

    Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN

    Tlp. 021 7261122

    Facs. 021 7227059


    *Sekilas Tentang PLN*

    _PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini